Skateboard

Skate or die

Vespa

Vespa

BABY MONKEY SKA

This is my band

Low Rider

Low Rider

Fingerboard

Fingerboard

Archive for 2013

Cara Merawat SkateBoard

Rabu, 13 Februari 2013
Posted by Patra Zena Sakti

  1. jitu untuk mengurangi kerusakan. Ya…langsung aja dicoba dan hasilnya cukup memuaskan. Lumayan…bisa dipake 3-4
  2. kali sampai lapisan tersebut habis. Siapkan teh, susu, lem alteco, serbuk kayu(serbuk gergaji), amplas, dan sebatang paku.
  3. Langsung aja..Bersihkan bagian yang akan “ditambal” dengan amplas. Setelah bersih, beri lem alteco tapi gak usah
  4. terlalu tebal. Taburkan serbuk gergaji secara merata. Gunakan paku untuk meratakan. tunggu sampai kering. Sembari
  5. menunggu, seduh teh plus susu, minum dulu ahhh…mantaaap. Setelah kering, ulangi “penambalan” sampai mendapatkan
  6. ketebalan yang kamu inginkan. Skate siap kembali meluncur.wusss!

bagian bagian skateboard

Posted by Patra Zena Sakti



Sumber : http://akbarsaputro.blogspot.com/2012/04/about-skateboard.html

Trik Pertama Dalam Belajar Skateboard

Posted by Patra Zena Sakti
Mulailah dengan dasar-dasar untuk melakukan itu semua. Kedengarannya cukup mudah, tapi apa dasar-dasarnya? Pertama, kita akan berasumsi bahwa Anda merasa nyaman mengendarai skateboard Anda. Anda tidak akan memiliki nasib banyak dalam belajar trik jika anda tidak bisa berdiri di papan Anda dan meluncur. Anda perlu mendapatkan itu sehingga Anda mengembangkan keseimbangan Anda dan membutuhkan untuk melakukan trik. Setelah Anda mengetahui, ada segala macam hal yang berpotensi bisa dilakukan dengan skateboard Anda. Buatlah flip, slide di atasnya, spin, dsb Kategori di bawah ini adalah beberapa trik sederhana dari setiap jenis :

  1. Melompat.
    Sebuah ollie yang baik adalah tempat terbaik untuk memulai. Hampir setiap trik modern melibatkan tail belakang untuk meloncat ke udara dan yang terbaik dipelajari melalui ollie. Ollies membantu Anda mendapatkan trik yang lain. Setelah Anda merasa nyaman ollie Anda akan dapat melompat tepi jalan, di atas tembok, turun tangga, pergi ke tempat-tempat lain tanpa harus langkah dari papan Anda.
  2. Memutar.
    Setelah Anda belajar untuk ollie, anda dapat mengambil langkah lebih lanjut. A 180 adalah seperti sebuah ollie, kecuali Anda berputar 180 derajat dengan papan dan jatuh kelandasan (backward). Sebuah frontside 180 mungkin sedikit lebih mudah untuk belajar karena Anda selalu bisa melihat di mana memulai. alternatif adalah bagian belakang 180. Hal ini melibatkan berpaling kembali ke arah Anda akan pergi.
  3. Berputar.
    Sebuah Shuvit pop membuat papan berputar 180 derajat, tetapi Anda tidak mengubah tubuh Anda dengan trik itu. The Shuvit pop bagian belakang umumnya salah satu trik pertama pemain skateboard belajar. Belajar frontside Shuvit pop lebih sulit untuk kebanyakan orang, tetapi masih trik cukup sederhana.
  4. Flip.Dua trik flip yang paling mendasar adalah kickflips dan heelflips. Yang mana Anda ingin pelajari pertama adalah terserah Anda.
  5. Slide.Slide trik ini Anda Pelajar dulu dan dapat bergantung pada apa hambatan yang Anda miliki untuk bermain skateboard.
  6. Grind.
    Pilihan terbaik untuk grind pertama Anda adalah frontside 50-50. Anda akan memiliki kontrol lebih dari Anda untuk belakang 50-50 karena Anda ollie menuju objek landasan yang ada di depan Anda.
  7. Stall.Setelah Anda belajar bagaimana untuk turun kebawah, Anda akan ingin belajar untuk melakukan beberapa trik dan mengatasinya. Rock to fakie adalah sebuah cara sederhana yang biasanya bertengger di puncak list apa yang harus belajar dulu pada transisi. Yang lainnya adalah bagian belakang 50-50. Ujung trik terkait di sini menunjukkan menggiling bagian belakang 50-50, namun konsep adalah sama.
  8. Menggabungkan Trik.Setelah Anda menguasai beberapa trik dasar, Anda dapat mulai menggabungkan trik itu semua sesuai kemampuan anda. Kombinasikan Kickflip dengan Shuvit pop belakang dan Anda mendapatkan Kickflip varial. Dua bagian belakang shuvits pop bersama-sama membuat bagian belakang 360 Shuvit pop. Tambahkan belakang 180 ke dalam dan Anda mendapatkan bigspin belakang. Bagaimana melakukan itu ke frontside boardslide? Menggabungkan trik adalah tempat skateboard benar-benar memiliki potensi.
  9. Menyederhanakan Trik.Jadi trik yang harus Anda pelajar dulu? Setelah Anda belajar ollie, salah satu trik yang tercantum pada halaman ini adalah permainan yang adil, selain trik gabungan. Tidak ada yang nyata untuk trik belajar, tapi hanya untuk memberikan sesuatu yang konkrit untuk mempelajari ini adalah lima pertama trik anda pelajari: ollie, frontside 180, kickfip, bagian belakang Shuvit pop, boardslide bagian belakang.
    Sumber : http://bermainskateboard.blogspot.com/

Sepatu Skateboard Kurangi Risiko Cedera

Posted by Patra Zena Sakti
Menekuni hobi olahraga ekstrem seperti skateboard memang bagi sebagian orang menjadi sesuatu yang menyenangkan. Kita pun ketika melihat aksi mereka di atas skateboard juga mungkin iri bagaimana mereka bisa bergerak begitu lincah di atas sebuah papan yang diberi roda pada bagian bawahnya.
Risiko mengalami cedera ketika melakoni olahraga ekstrem jauh lebih besar ketimbang olahraga yang biasa. Maka dari itu para skater terlihat selalu memakai pelindung tubuh dan perlengkapan lainnya, bahkan yang sudah mencapai tahap profesional.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengurangi risiko cedera saat bermain skateboard.
  • Kepala merupakan bagian vital manusia, maka lindungilah bagian tersebut dari risiko terbentur dan sebagainya dengan menggunakan helm yang sesuai dengan ukuran kepala.
  • Gunakan pelindung siku, lutut, dan sepatu skateboard yang pas ukurannya.
  • Pilih skateboard yang bermutu baik dan ukuran yang sesuai kemahiran. Bagi para pemula pilihlah yang berukuran pendek.
  • Jangan takut jatuh karena itu adalah hal yang lazim dialami skater, bahkan yang sudah tingkat pro juga tidak bisa menghindarinya.
  • Berlatih berbagai macam teknik dengan rutin agar lebih cepat mahir.
  • Periksa setiap bagian papan dan antisipasi untuk bagian-bagian yang longgar, retak, dan sebagainya. Pelajari pula bagaimana teknik merawat papan skate Anda
  • Hindari pemakaian skateboard di jalanan raya, jalan yang ramai, dan sebagainya karena jelas selain mengganggu pengguna jalan, juga membahayakan diri sendiri.
  • Lakukan peregangan sebelum mulai meluncur. Ingatlah bahwa skateboard termasuk olahraga sehingga otot-otot perlu diregangkan terlebih dahulu.
  • Bergabunglah dengan komunitas skater di lingkungan sekitar untuk bisa saling bertukar cerita.
Pada poin kedua disebutkan tentang sepatu skateboard sebagai salah satu bagian dari pelindung yang harus dikenakan seorang skater. Sebenarnya, sepatu skater hampir sama kok dengan sepatunya para pemain tenis.
Yang pasti lentur dan tidak membuat kaki sakit ketika digunakan. Pastikan sol sepatu skate Anda tebal hingga mampu meminimalisir potensi cedera. Beberapa mereka sepatu skater yang lazim digunakan bermerek DC Shoes, Vans, Fallen, Emerica, atau Adio.
Masing-masing sepatu disesuaikan dengan medan yang dilewati, apakah untuk yang daerah kering atau yang harus menginjak-injak lumpur. Ada pula yang dilengkapi memory foam pada bagian dalam yang berfungsi untuk menyesuaikan sepatu dengan kaki pemakainya.
Jadi, jangan sampai salah memilih sepatu skateboard Anda!
Artikel ini di kutip dari www.AnneAhira.com

Pengenalan dan Cara Bermain Skateboard untuk Pemula

Posted by Patra Zena Sakti
Sejarah mengenai skateboard diawali pada 1950. Saat itu di California, Amerika Serikat sedang berkembang Era surfing, dan hal ini pula yang menjadi faktor pendukung ditemukannya skateboard. Berikut akan diulas lebih banyak lagi mengenai sejarah dan cara bermain skateboard bagi pemula.
Pada awal kemuculannya, skateboard masih berbahan dasar kayu yang dipadukan dengan ban sepatu roda lalu disatukan dengan menggunakan trucks sepatu roda. Skateboard pada saat itu masih murni buatan tangan manusia dan belum mendapat sentuhan mesin seperti sekarang ini.
Istilah ”skateboard” awalnya belum populer, pada era terdahulu banyak orang menyebutnya dengan ”sidewalk surfing”. Kini skateboard tampil dengan lebih ringan dan praktis, desain maupun motif menambah nilai kebanggan bagi penggunanya.
Hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum bermain skateboard, antara lain menggunakan sepatu khusus skateboard. Biasanya sepatu yang disarankan adalah sedikit tebal guna melindungi kaki. Helm dan pelindung siku pun sangat penting digunakan karena dapat melindungi bagian-bagian tubuh yang rawan pada saat terjatuh.
Setelah semua alat pelindung lengkap kamu gunakan maka tahap selanjutnya adalah melakukan stretching (pemanasan), hal ini sangat bermanfaat agar otot tidak mengalami kram. Setelah pemanasan selesai maka permainan skateboard bisa dimulai.
Sebelum memulai teknik awal bermain skateboard, ada baiknya kamu harus menciptakan rasa nyaman terhadap papan skateboard yang akan kamu gunakan. Setelah kamu merasa nyaman maka teknik untuk pemula yang paling mudah adalah meluncur.
Kamu juga perlu tahu bagian-bagian pada papan skateboard antara lain: tail adalah bagian belakang skateboard dan nose adalah bagian depan skateboard. Setelah kamu mengetahui bagian papan skateboard, maka kamu dapat mempraktikkan teknik-teknik sederhana di bawah ini.
Pada saat meluncur posisi badan harus dalam keadaan yang benar yaitu lurus. Kaki kiri diposisikan berada di belakang (tail) skateboard. Sedangkan kaki kanan berada ditengah-tengah. Dan berlaku sebaliknya bagi pemain yang kidal.
Tehnik selanjutnya adalah Ollie atau melompat. Cara melakukannya adalah menekan tail dengan kaki kiri, lalu menendangkan kaki kanan ke bagian nose. Untuk mendapatkan lompatan yang lebih tinggi maka kamu harus menekan bagian tail skateboard yang kamu gunakan.
Berlatih tehnik Ollie sebenarnya sangat mudah seperti melompati kursi, meja, bahkan batu. Jika kedua tehnik tersebut sudah kamu kuasai, maka dengan mudah kamu bisa menguasai tehnik-tehnik lainnya yang lebih sulit.
Teknik-teknik tersebut antara lain adalah kick-flip, yaitu gerakan memutar skateboard searah 180 derajat dengan menggunakan tendangan kaki. Lalu, tehnik Backside, yaitu gerakan melompat bersamaan dengan gerakan membalikan badan.
Di antara semua teknik yang ada yang paling sulit adalah teknik grind, yaitu teknik menggunakan skateboard di atas satu batang besi yang berbentuk bulat.
Pelajarilah semua tehnik secara perlahan, seiring waktu dengan improvisasi dan jam latihan yang rutin akan membuat kamu dengan mudah menguasai semua tehnik. Bahkan kamu bisa berinovasi dengan tehnik baru yang kamu ciptakan.
Meskipun harga papannya cukup mahal, berkisar antara 500 ribu sampai dengan 1 juta rupiah tidak menjadi penghalang bagi peminatnya untuk tetap melanjutkan hobi bermain skateboard.
Sangat disayangkan sampai saat ini belum ada tempat yang memadai untuk pelatihan skateboard. Padahal untuk fasilitas yang masih minim saja atlet-atlet muda kita sudah mampu menembus kejuaraan di Asia seperti kejuaraan di Macao dan Korea.
Untuk itu, peran pemerintah sangat diperlukan guna mendukung perkembangan olah raga yang satu ini seperti penyediaan fasilitas dan prasarana yang layak.
Sumber : www.AnneAhira.com

Trick Skateboard

Posted by Patra Zena Sakti

TRIK 5-0 GRIND


Dalam manuver ini, truk bagian belakang kembali grinds pada rel / tepi, sedangkan truk depan ditangguhkan langsung di atas rel / tepi. Langkah ini mirip dengan manual, walaupun mungkin ekor  papan menggesek kendala serta truk kembali, yang tidak dianggap benar pada manual.

Trik 50-50 Grind, 5-0 Grind, dan Nosegrind


Trik 50-50 adalah dimana kedua truk berada di tepi. Ini bergerak berevolusi dari sikap-horizontal grind menggiling di atas bibir kolam oleh skaters seperti Jay Adams, Tony Alva dan Stacy Peralta.

Senin, 22 November 2010

Trik Ollie Skateboard.

Cara berdiri untuk trik ini, perhatikan: ini adalah cara yang direkomendasikan untuk berdiri dan menjaga keseimbangan.


Tehniknya :
  1. Dorong Papan skate sesuai kecepatan yang aman
  2. Letakkan kaki kamu kembali pada tail atau begian belakang papan skate kemudian letakkan kaki depan kamu di pertengahan deck lebih tinggi badan kamu akan dapat melakukan ollie, tetapi kamu akan kurang kendali.
  3. Bengkokkan lutut kamu. lihat gambar bawah.

  4. Tekan bagian belakang papan hingga menyentuh landasan sampai terdengar suara kresek maka bagian depan papan depan akan menungging ke atas dan kemudian...... lihat gambar bawah.

  5. Sekarang papan kamu akan meluncur kedepan dan naik keatas kemudian melompatlah mengikuti gerakan papan keatas selanjutnya gunakan bagian atas kaki depan kamu untuk menendang bagian depan papan agar papan ikut naik keatas.

  6. Jangan Menarik kaki lagi kebagian tengah, kaki bagian depan mengikuti bagian depan papan dan kaki belakang juga demikian.

  7. selaraskan bahu kamu dan kaki sejajar dengan petunjuk kamu. ini akan membuat kamu nyaman dan lebih mudah mendarat.

    sumber : http://bermainskateboard.blogspot.com/

About Skateboard

Posted by Patra Zena Sakti

Cara Memilih Posisi Yang Baik

Adalah wajar bagi orang untuk merasa lebih nyaman naik skateboard mereka dengan kaki satu tertentu selalu di depan dan satu lagi kaki selalu mendorong, namun beberapa orang mungkin memiliki waktu yang sulit memutuskan jalan mana yang lebih baik bagi mereka.

Hal utama di sini adalah kenyamanan berada diatas skateboard. Jika Anda merasa nyaman dengan kaki kiri sebagai kaki terdepan anda, maka dengan segala cara akan menggunakannya sebagai kaki terdepan anda

Reguler adalah dimana sikap untuk orang yang naik dengan kaki kiri terkemuka dan kaki kanan mereka mendorong.

Gufi adalah dimana sikap untuk orang yang naik dengan kaki kanan terkemuka dan kaki kiri mendorong.
 Kedua sikap benar-benar diterima. Tidak ada yang salah dengan menjadi konyol berkaki. Itu hanya nama.

Sekarang Anda tahu dasar-dasar tentang sikap Anda siap untuk memilih salah satu. Ada sebuah tes sederhana yang dapat Anda mencoba untuk melihat apa sikap mungkin lebih cocok untuk Anda :
  1. Uji Tangga
    Berdiri di bawah langkah, atau satu set tangga. Mulailah berjalan secara alamiah. Yang kaki yang Anda gunakan untuk naik ke tangga pertama, Itu lebih mungkin kaki yang harus Anda gunakan sebagai kaki terkemuka saat mendarat.
  2. Uji Slide
    Ini dapat dikerjakan dengan baik pada lantai licin dan kaki socked. Ambil sedikit dengan berlari dan geser di lantai sambil berdiri. Kaki yang berada di depan saat Anda geser kemungkinan kaki kaki yang akan memimpin Anda ketika meluncur dengan papan skate

Extreme Sport

Posted by Patra Zena Sakti
1.    Volcano Boarding
Meluncur menuruni gunung berapi aktif di ketinggian 2.380 kaki di atas papan luncur dengan kecepatan 50 mph merupakan sebuah sensasi bagi penggemar olahraga ekstrim. Di Gunung Cerro Negro, Nikaragua, setiap tahunnya ribuan wisastan bisa ikut ambil bagian dalam olahraga gila ini. Peselancar menggunakan papan khusus dari kayu yang mereka buat, plus pakaian khusus, pelindung kaki, dan helm meluncur dengan capat. Sejak diadakan pada tahun 2005, peserta ski gunung berapi sudah mencapai 10.000 peselancar

Volcano Boarding (sumber gambar: twobackpackers.com)

Volcano Boarding (Sumber gambar : extremefun67.com)

2.    Limbo Skating
Seperti tampak olahraga mustahil dilakukan, Limbo Skating —bersepatu roda di bawah mobil—adalah olahraga ekstrim yang kini digemari di India. Fleksibilitas, kekuatan dan keseimbangan sangat dibutuhkan para pemain Limbo Skating. Seorang anak di India, Aniket Chindak memegang rekor dunia, walaupun belum tercatat secara resmi dengan  Limbo Skating di bawah 57 mobil.

Limbo Skating (Sumber gambar: smilorama.com)

Limbo Skating (Sumber gambar: teluguone.com)

3.    Train Surfing
Berselancar di atas kereta Ini merupakan olahraga illegal, tidak seperti olahraga eksrtem lainnya. Namun olahraga yang dilakukan pemuda di Afrika tersebut kini menjadi permasalahan serius, karena sudah banyak yang terluka dan tewas. Selancar Kereta pertama kali dipopulerkan pada 1980 di Jerman dengan nama “S-Bahn Surfing”. Fenomena ini sempat dilupakan. Tetapi pada 2005 diperkenalkan kembali oleh kelompok pemuda di Frankfurt, Jerman. Pemimpin kelompok tersebut menyebut dirinya “The Trainrider” sesuai dengan nama kereta tercepat di Jerman, “InterCityEspress”

Train Surfing (Sumber gambar :7is7.com)

Train Surfing (Sumber gamabr: .wordpress.com)

4.    Crocodile Bungee
Jika anda penggila olahraga Bungee Jumping harus mencoba bungge yang satu ini. Ya, namanya Crocodile Bungee. Tapi Anda harus mempertimbangkan bagaimana pengaman olahraga ekstrem di Australia ini hanya menggunakan tali dari akar-akar pohon sebagai pengaman. Yang lebih harus dipikirkan adalah bagaimana setelah melakukan jumping tumbuh kita akan masuk ke dalam air yang di isu buaya hidup

Crocodile Bungee (Sumber gambar: jollygoodshow.net)

Crocodile Bungee (Sumber gambar: telegraph.co.uk)

5.    Cliff Diving
Olahraga ekstrem ini merupakan dimensi baru dari olahraga menyelam. Loncat dari tebing yang tinggi, didefinisikan sebagai akrobatik yang sempurna hingga menyelam ke dalam air, menghadapi batu-batu alam. Tamparan air saat jatuh dianggap gairah yang harus dirasakan para atlet Cliff Diving.
Olahraga ini berasal dari Kepulaian Lana, Hawaii yang terkenal sejak 1770. Raja, Kahekili menuntut anak buahnya melompat dari tebing yang tinggi dan mendarat dengan kaki yang pertama menyentuh air sebagai bukti keberanian dan kesetiaan mereka.  Setelah berabad-abad tradisi ini berkembang menjadi olahraga ekstrem namun banyak dinikmati. Untuk keselamatan kini ditetapkan standar untuk meminimalisasi faktor resiko. Beberapa di antaranya adalah menentukan tinggi lompatan (23 – 28 meter untuk laki-laki, 18 – 23 meter untuk wanita), kecepatan memasuki ideal 75 – 100 KMH, dan waktu jatuh bebas dari 3 detik.

Cliff Diving (Sumber gambar: webecoist.com)

Ikatan Vespa Indonesia

Posted by Patra Zena Sakti

IKATAN VESPA INDONESIA (IVI)

Pada tahap awal proses kelahirannya diprakarsai oleh Club Vespa Scooter melalui mekanisme Konsolidasi Club yang ada di Jakarta , Bogor dan Sukabumi, masing-masing dari fihak :1. AYAMA VESPA CLUB (AVC) Jakarta2. JAKARTA VESPA CLUB (JVC) Jakarta3. VESPA REST CLUB (VRC) Jakarta (Sekarang Vespa Racing Club)4. CAMEL SCOOTER CLUB (CSC) Jakarta ( Sekarang Kemayoran Scooter Club)5. GEROMBOLAN VESPA ( GROVES ) Jakarta6. VESPA CLUB BOGOR (VCB) Bogor7. IKATAN VESPA SUKABUMI (IVSI) Sukabumi8. IKATAN PENGENDARA SCOOTER CLUB (IPASCO) JakartaKe 8 (delapan) Club tersebut menjelang pergantian tahun 95/96 pukul 24.°° telah sepakat berikrar janji untuk saling bersatu, saling tolong menolong menghindari serta mencegah timbulnya konflik antar anggota, dan yang lebih mengharukan ikrar tersebut, juga mendambakan adanya "Wadah Club Vespa Scooter" di Tanah Air Tercinta.VESPA TANAH AIR (VETA)

Sejarah Vespa

Posted by Patra Zena Sakti

Asal Mula

Sejarah vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Perusahaan Piaggio didirikan di Genoa, Italia pada tahun 1884 oleh Rinaldo Piaggio. Bisnis Rinaldo dimulai peralatan kapal. Tapi di akhir abad, Piaggio juga memproduksi Rel Kereta, Gerbong Kereta, body Truck, Mesin dan Kereta api. Pada Perang Dunia I, perusahaannya memproduksi Pesawat Terbang dan Kapal Laut. Pada tahun 1917 Piaggio membeli pabrik baru di Pisa dan 4 tahun kemudian Rinaldo mengambil alih sebuah pabrik kecil di Pontedera di daerah Tuscany Italia. Pabrik di Pontedera inilah yang mana menjadi Pusat produksi pesawat terbang beserta komponen-komponennya (baling-baling, Mesin dan Pesawat) Selama Perang Dunia II, pabrik di Pontedera membuat P108 untuk mesin Pesawat dua penumpang dan Versi Pembom.

Lahir Kembali

Pada akhir Perang Dunia II, pabrik Piaggio dibom oleh pesawat sekutu. Setelah perang usai, Enrico Piaggio mengambil alih Piaggio dari ayahnya (Rinaldo Piaggio). Pada saat itu perekonomian Italia sedang memburuk, Enrico memutuskan untuk mendisain alat transportasi yang murah. Enrico memutuskan untuk fokuskan perhatian perusahaannya pada masalah personal Mobility yg dibutuhkan masyarakat Italia. Kemudian bergabunglah Corradino D’Ascanio, Insinyur bidang penerbangan yang berbakat yang merancang, mengkonsep dan menerbangkan Helikopter Modern Pertamanya Piaggio. D’Ascanio membuat rancangan yang simple,ekonomis, nyaman dan juga elegan. D’Ascanio memimpikan sebuah revolusi kendaraan baru. Dengan mengambil gambaran dari tehnologi pesawat terbang, dia membayangkan sebuah kendaraan yang dibangun dengan sebuah “Monocoque” atau Unibody Steel Chassis. Garpu depan seperti Ban mendarat sebuah pesawat yang mana mudah untuk penggantian ban. Hasilnya sebuah design yg terinspirasi dari pesawat yang yang sampai saat ini berbeda dengan kendaraan yang lain.

Maka pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Awalnya memang sebuah konsep sepeda motor berkerangka besi dengan lekuk membulat bagai terowong. Mengejutkan, ternyata bagian staternya dirancang dengan menggunakan komponen bom dan rodanya diambil dari roda pesawat tempur.

Guna mengoptimalkan bentuk dan keamanan penggunanya, pabrikan yang kala itu masih terbilang sebagai usaha ''kaki lima'' merancang papan penutup kaki pada bagian depan. Proyek ini langsung dipimpin oleh Corradino d'Ascanio. Karena itu, hak paten pun segera dapat mereka kantongi.

Hasilnya, muncullah pertama kali produk motor dengan seri MP5. Kendaraan ini berteknologi sederhana tetapi punya bentuk yang amat menarik, bagai binatang penyengat (lebah/tawon) karena bentuk kerangkanya.

Namun, karena bentuk penutup pengaman yang bagai papan selancar itu, sejumlah pekerja di pabrik Piaggio pun bahkan mengatakannya sebagai motor Paperino. Harap diingat, Paperino adalah sindiran sinis untuk tokoh Donald Duck (bebek). Maka, d'Ascanio pun putar akal untuk memperbaiki model tersebut.

D’ascanio hanya membutuhkan beberapa hari untuk mengonsep ulang bentuk desain kendaraannya dan prototipnya diberi nama MP6. Saat Enrico Piaggio melihat protototip MP6 itu, ia secara tak sengaja berseru “Sambra Una Vespa” (terlihat seperti Tawon). Akhirnya dari seruan tak sengaja itu, diputuskan kendaraan ini dinamakan ‘Vespa’ (tawon dalam bahasa Indonesia). Pada April 1946, prototip MP6 ini mulai diproduksi masal di pabrik Piaggio di Pontedera, Italia.

Pada Akhir 1949, telah di produksi 35000 unit dan dalam 10 tahun telah memproduksi 1 Juta unit dan pada pertengahan tahun 1950. Selama tahun 1960-an dan 1970-an Vespa menjadi simbol dari revolusi gagasan pada waktu itu.

Perkembangan selanjutnya, produk ini ternyata laris diserap pasar Prancis, Inggris, Belgia, Spanyol, Brazil, dan India -- selain di pasar domestik produk ini laku bagai kacang goreng. Selain itu, India pun memproduksi jenis dan bentuk yang sama dengan mengambil mesin Bajaj. Jenisnya adalah Bajaj Deluxe dan Bajaj Super. Sejumlah pihak lantas mengajukan lamaran untuk joint membuat Vespa. Maka pada 1950 munculah Vespa 125 cc buatan Jerman.

Pada saat itu banyak negara lain yang mencoba membuat produk serupa, tetapi ternyata mereka tak sedikit pun mampu menyaingi Piaggio. Di antara pesaing itu adalah Lambretta, Heinkel, Zundapp, dan NSU. Bagi masyarakat Indonesia, produk Lambretta dan Zundapp, sempat populer di era 1960-an.

Selidik punya selidik, fanatisme terhadap Vespa ternyata muncul akibat ciri dasar bentuk motor ini yang selalu dipertahankan pada setiap produk berikutnya. Bahkan saat mereka terbilang melakukan ''revolusi'' bentuk pada produk baru, Vespa 150 GS, kekhasan pantat bahenol masih terasa melekat.

Produk 150 GS -- kala itu dikenal sebagai Vespamore dan hampir selalu tampil di tiap film tahun 1960-an -- memang kemudi dan lampu sorotnya mulai dibuat menyatu. Tetapi, secara keseluruhan apalagi bentuk pantatnya, benar-benar masih membulat. Dan cerita terus berlanjut saat ini dengan model generasi baru Vespa, mempersembahkan Vespa ET2, Vespa ET4, Vespa Granturismo dan Vespa PX150. Vespa bukan hanya sekedar Scooter tapi salah satu Icon besar orang Italia.

Sejarah Vespa di Indonesia

“Demam Vespa” di tanah air sangat di pengaruhi oleh “Vespa Congo”. Vespa diberikan sebagai Penghargaan oleh Pemerintah Indonesiaterhadap Pasukan Penjaga Perdamaian Indonesia yang bertugas di Congosaat itu.

Menurut beberapa narasumber, setelah banyak Vespa Congo berkeliaran di jalanan, mulailah Vespa menjadi salah satu pilihan kendaraan roda dua di Indonesia. Importir lokal turut mendukung perkembangan Vespa di tanah air.

Sampai saat ini sudah puluhan varian Vespa yang mampir di Indonesia. Dari yang paling tua hingga yang paling baru ada di Indonesia. Sampai saat ini Indonesia mungkin masih bisa disebut sebagai surganya Vespa. Maraknya ekspor Vespa, sedikit banyak mengurangi populasi Vespa di Indonesia.


History Of Fixed Gear Bike

Sabtu, 19 Januari 2013
Posted by Patra Zena Sakti

Fixed Gear atau yang lebih nyaman dengan menyebutnya dengan sepeda Fixie, saat ini sedang trend dikalangan goweser tanah air. Selain untuk alat transportasi dan olahraga saat ini Fixie sudah menjadi gaya hidup diberbagai lapisan masyarakat pencinta sepeda.
Sebenarnya apakah Fixie itu, awal mulanya lebih dikenal dengan Fixed Wheel, berkaitan erat dengan single speed bicycle.
data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSEBUUEBQUFBQUFBQUFRUUFRQUFBQVFBQVFBQUFBQXHCYeGBkjGRQUHy8gIycpLCwsFR4xNjAqNSYsLCkBCQoKDgwOGg8PGiklHyUxKTQsLCwvLCwsNTQsLyk0KiwtLywsKSksKiopLCwpLCwqLC0sKS8sLCwsLDUpLC0sLP/AABEIAMMBAgMBIgACEQEDEQH/xAAcAAABBQEBAQAAAAAAAAAAAAAAAgMFBgcBBAj/xABPEAACAQIDAggJCAYHBwUAAAABAgMAEQQSIQUxBgcTIkFRYXEUMnOBkZKhsdEjQlJTVHKzwRgkJTVigjM0Q3SDorIIFWOTwuHwFhdEZKP/xAAZAQEAAwEBAAAAAAAAAAAAAAAAAgMEAQX/xAAuEQACAgECBAMIAwEBAAAAAAAAAQIDEQQxEiFBYRMiUTIzcYGRsdHwFKHhwUL/2gAMAwEAAhEDEQA/AM94FcCo8bE7yO6FHCgKFItlv01ZBxRwfXTehPhXeKMfq03lh/oFX5UoChjigg+um9CfClDidw/183oT4VflSnVSgM/HE3h/r5vRH8KUOJjD/XzeiP4VoSpTqpQGdjiVw/183oj+FKHElh/r5/RH8K0ZUpxUoDOBxIYb6+f0R/ClDiNw32if0R/CtJVKcVKAzQcReG+0T+iP4UocROG+0T+iP4VpqpS1SgMxHEPhvtE/oj+FKHEJhftGI9WP4Vp4SnAlAZcOILC/aMR6sfwro4gML9pxHqx/CtTCUsJQGVj/AGf8L9pxHqx/Cuj/AGfcL9pxHqx/CtVCUsJQGUfo94X7TiPVj+Fd/R6wv2nEerHWsBKWEoDJf0eML9pxHqx139HfC/asR6sda2FroWgMk/R2wv2rEerHXf0dcL9qxHqx1rgSu5KAyL9HTC/asR6kdd/Rzwv2rEepHWu5aAtAZF+jnhftWI9SOj9HPC/asR6kda9lruWgMg/Rywv2rEepHR+jnhftWI9SOtfy0ZaAyD9HPC/asR6kdRPCviLw+EwM+ITETM0MZcKyoASLaEjXprdslVjjOH7HxvkG94oD5JooooDWOJ9f1abyw/0CtBVaoXE0v6rN5YfhitEVKAQqU6qUtUpxY6AQq06qUpY6dVKAQq04q0tUpxUoBCpTipS1SnAlANqtOKlLCU4EoBAWlhKWEpYjoBAWlhKcCUoJQDYSlhacCUsJQDQWlBadCUoJQDQWuhadyV3LQDVq7anctFqAbtRanLUWoBvLXbU5aigG7UZacooBAFVfjQ/c+N8g3vFWuqrxpfufG+Qb3igPkaiiigNg4ll/VZ/LD8MVo6pWecSK/qk/lx+GK0pUoBCpTqpSlSnVSgEKlOqlKVKdVKAQqU4qUtUpeQ/NJGlqASFpxUqLxK4lQSiLJa1gJApN+xtBbvqr7Yx2NUg4pnw8QXO4w0mY21GVnEeguLXVwdaA0BYj1H0UrQb9Kp3BbHNj4EmwyRxwMzqZJGkfEEI2XRLkA6DUv22F7Vao9hplykyMLW50jm/adaA9YSlhKVFCFAAvYAAXJJsNBcnU95p0JQDYSlhKcCUoLQCAlKC0qigOWrtFFAFFFFAFFFFAFFFFAFFFFAFFFFAFVXjS/c+N8g3vFWqqrxpfufG+Qb3igPkaiiigNo4jV/VJ/Lr+GK0xUrN+IkfqeI8uv4YrTlSgOKlOKlKVKcVKA4qU4qUpUpxVoBKpTipSlSnFSgEqtMbT2SmIhkhlAKyIyHrAYEXB6CL381e1UpwJQGMcQO0Wilxmz5dGiflAvUyNyM49Ii9tbQq1jmP2UcBwmOLDKIZipdLnMVnURyMRa2USXe/8NbQBUYzUm0uhxNMSFpQFdoqR0KKKKAKKKKAZxWLSNc0jBVHSxsOwd9VqTjMwQbKJC1tLhTb22J8wqY4QbGGKh5MsUsysGABsR2dOhI89Y0mHwMO0MmJ5SaOSRUXKcqLywgCyMVymyy8uDvBVl0Nqy2ytUsRwl3KpOWcLBrC8OsHlDNLkVrWZ0dUN91ntb21PJIGAKkEEXBGoIOoINUP/ANHvJs9cNC8cBmi5PFExmTNKMueRQSLPcPbUW0+iAJeWZtmxRA55MLGiRlrAvGFAXO9gObpqejsq+PF/6/fuWLPUs9FebDbQjdFdWGVgGU3FiDqCD0jtFEm0I1HjA9i3c+qtzUzp6aK8GyNtxYlS0Lq2VirAMrZWHQSpI9BIr30AUUUUAUUUUAVVeNL9z43yDe8VaqqvGl+58b5BveKA+RqKKKA27iHP6niPLr+GK09WFZRxIPbCT+XH4YrSRNQEkrinFkFRgmpYmoCUWQU4soqKWauyYxUUs7BVGpZiFUd7HQUBMCUU4JhVAxnGrs6I2OJDkfVJJIPWVcvtpmHjj2cTYzOna8MoH+UGgNIEwpwTiqxsnhLh8SL4aeOXrCOCw708YecVJCegKzxobNDiGYW5pMb9qkFgD5uU9NK4P8IHxCc3F4gshMbrHBC4Vl3ZnZDqRlOvXXp4Zyg4Uqel1Hsa/svUHxSYwLBiIDbNHOX7bSKF98R9IrDHlqWs7opXKxlvWST63GH/AAsMPdHToxD9eL9SEe5K9QxFLGIrcXEcZn/+6fMv5JXDiW+hiz52HuSpQYilDE0BEF3G6PFHvllHuWmpMRiOjDv58Vil90JqdGIpXhFAVHac+NETmPDkEKSMuLxkj6fRQwqCey9Zbwugbms6sjao6sCrKd4uDqN9/NW+YnaSxoXc2Ub/AMgB0knS1ZPw4xYxPKSZbeKQOmy6anrtevK18oxnCWefp2Mt7SafU0Pg5tQzYOHEqpblEBlRfGEq82Rk7c6tcdNr773jsVw5YFkOFxLC5W4OBYMtyL86dSLjoIvULxRbcAEuFJ6eXi7VawlUdzZT/OeqtIMor0a5cUUzRF5WTL8EsgcjA4WeFWJOR8ZlgVm3t4Ngy582ZR2irHheAZmjQY+aWTKbiNCsURU/2bRR80xjSyksRY3Y3sLdy1dE1TJCMBs+OFAkKKiDcqiw/wC9eim+VoMwroHKKb5Wu8pQC6KTnoz0AqqrxpfufG+Qb3irTmqq8aLfsfG+Qb3igPkeiiigNh4lv6pP5cfhitFFZ3xKD9Un8uPwxWjBaA6KWK4Fry7X2mmGgkmk8WNb2G9jeyoO1mIHnoCN4WcMEwSAW5SeQfJxDp1tncjcl/OSCBuJGb4rDYjHPnxbSTEAssMYYpGBqcqLfcOka9bGn9mYKfFzNM6mSeW7kKP6OMWFlBI0CkALe55q7zrpmx9nRYYoYCTHMFUuSSTIt+Tc33ZuepFgAwQWBJrJmVzxF4j6+pDLk8IpeD4v2+S5sKLKbA/0jD5J5VJsLG4Q7m6RXt/9ty8jx3gOTk7XQrmEgbqBy6qw6d1W105MBNwilhkj8k8ojZR9zPIvYpj66ex8pjaVxv8ABSw+9C0lvbOoqX8avv8AVjgRkeO4Bska4hVeAEK6yowIXN4pJU3S9xYm28VM8FuMLGYeaPD45GxKSMsccqC82ZiAoP1m/ps3ad1aRicGAMPANwdLjrTDLnF/8RIB/NUTt/YGkjYNVXEMhRbc0AvozJ0LIULC+gAJOl70UJ1vyvK9H/wYa7nsjEeNkuTHLDG55oZXXMulmtfnE69igD57UjYWI5LGz4Y2AeNMRFYAeIfB5gLDdeNZLf8AGPXWU8FuEMux8RlkzNg5WtKhBzROOaXUdDi1iPnAW3gW0rhFiVjxOCxiMGj5VEZlN1aDFqsTNf6IIwpH36ui4yXEiSw+ZcRShXCljbq0rtqmdFUA1y1dAoBQNcklCgljYDef/N/d03rjMACSQAASSdAANSSegWqD2ttUjRSVbm2suZos+iMIz42Je9o4z4oOdh82gPPtzaTOxiTMGJ5NsuUtHnW/IRA804p0uSx5sSEknpbwNwCCILyt8oxEgtyioGBIWMmzMFta7XJ6huqb2dgEwsRmnKx5EYks10gQnM45Q+M7NZnkOrt2WrN+EnHNJLKI9npaIMC0jreSVQRfIraRqettTpu3VTbXCS86yRlFNc0R3FzwtgwuJmOPQxvForWkJjzuIZMyE6WzqTzb2zaXq647jzwKH5JcTP2pEFT1pGB/y1nXC8NKWdmLF1BzHebABfcLeaofAYFGQNkB03sL+1qzQ1UODMVyK42xxnBpTf7QMV9MHMR2yxg+jKffXswvH3hCflYMVH2hUkUd5DA+ys3GAT6CeqPhSG2TGfmL/LzT7LGufzl1Q8aPobrsXjFwOLsIMTGWPzHJicnqCyAZj929WIyGvl3E8H1bcbdjc726N7TUnsHhxj9nEKHM0I05GYl0t1Ryb0PZp3GtFephPZlkZxlsz6PEtd5aqpwN4wMNtFbRExzKLvBIRyi23lfpr2jd0gVZS1aCQ9y9d5evPmrmegPT4TVb4x5r7Ixv93f3ipnNVe4wm/ZWM/u7/lQHyzRRRQGy8SA/VJ/Lj8MVpKrWdcRo/VJ/Lr+GK0sJQCAlUPjQxWZ8NhhuYtPIOtU5qA9hJk9ArQgtZZw3kzbVk/4eGiUef5X3uao1EuGttHJPCbLJwM2aUg8IiYSGQsrxgrYrGzKFRvmyg5jYmxzAHLYMs9Nhg6M8V2SS/KIuj5gbcpGDbLOrKLqbXKAGzAGm8JHCFjUhsNKERASBC5yqAFz6xzbt13HZT2IiniYuqiU6ZwlkaQAWGeMm2cDc6nWwUpaxWyEFCKihFYWDzY5zPg2kjs0kaSXCfOYKRIig662V1B1usd7a16dr898MV1WWTJpuKEx4o+YphWHnptMYFkWfDjMkjquJjtklEhAEbMjWKTfMKtbNmjHQGqOwOIyJhRf5OAPKGN1BjVThMhza3UyT6HUBEvbW0zpOSP8ALsfoRBBfcGkPKSE9gWOA/wA3aKZjLSNljJUsLmTS8Ubf2g6OVksco6AMx0AVonEbc5RYxorYgGVhJcCLDBssYktqM7FSRoTmCDUg1NQQkRkljh4blnlkKxzysbXdibCAGwGvOAAAEWUUBUeH3BnDlMkCWKraZI1LCNbXSWVvmNf6RzNmvrYmqtwRxjTYTE7KmN5I1c4Yn6LEWQHsm5CQdmfqFa5FiE5Pk8LAZEIYbuShObxiZZNXv0siyE7zesT4VYaTAY2Gc2DxOEkykkEEbwSASCjGxIG8Vm93b2l9/wDSG0vibfwa2r4Vg8PiOmWFGb79ssg9dWqTtVQ4usUAMXhwdIcRy0Y6BDjF5dAOwNygq4VpJhailA14MdjAFubZbXAPitb57W/swegaudBpckDy7V2hYXvYaMtwWtc2SVk3tdtI497tY7hobK2YIxy0/NYB2AdgeSDC8jyPuaVhcu+4DmjmglnNnbPLNy0181yyK3jKSLGWT/ikaW3IvNHTVJ46+FBigTBxHn4jnSWOvIhsqp/O+ncjddcbwClcO+Gsm1J+ShJXCRm6jdnI0E0g6SdcincNTqTXk2bskkrHCpZmNgACzu3vY+7sFJ2Xs3KoUAkki9hcu7WFlHSSbADurbOB/BNcJHmcAzuOe28IDrySHqHSfnEX3AAeb5tTPC9lGdt2PC2M24QcGJcPAizgZiuYZTmsAbFSRpmAy3tcajU1O8VezMLiMDJFLBE0kUrIzFRyhSTnxtnHOG910P8AZ1c+F2yuXwrWF2j569thz186384FZtxe47wbafJk8zELyR6s980Lec3X/FrtcVTc4dHsIrgnw9GM8K+Dhwc5QXMbDNGx3lb2yn+IHQ+Y9NROEwweWNCbB5I0J6g7qpPtrVOMXZwkwmf50TBgf4W5rD2qf5ayd3K85d62Yd66j2gVjvrVd2OhTOPDI03afFlCy/Iu6MOhznU95ADDvF+6qDtvg1Lh2yzJob2PjK46cp3MOzf1itugmEiq67nUOO5wGHsIpvHYBJkMcqhlO8Hr6CDvBHQRXpW6SE1mPJmiVSex82YnZ7ROs2HZkdDmVkJzxkdKkalezeOi40rYuLjjGGPTkcRZMXGt2AsFmQf2sdtL7rqOu400Ws8K+CjYWTTnI1yj9dt6t1OPbv7qNjYHglSfDkpIjhkI+a975bfRbXTdc23NVNF8oy8OwVzbfBLc+lS1cNQ3A/hOmPwaTpYE82RB/ZyrbOvdqCOxhUya9IuOVX+MH91Yz+7v+VWG1V/jBH7Kxn93f8qA+WqKKKA2viK/qeI8uPwxWmCsy4jGthJ/Lr+GK0oS0A6KyvhshXak5+lh4nH8qBPeprUOVqhcYcGXFYae2jK0Dd6tyiA9+dvVrNqlmpkZLMWi7Dl2XnDDOGGo+VVWv1gh7jvpldnzr/QrGn8KzyNF/wApoCFH3CnfUVsfExDDxiSeYtbJk8ImzkpzbLFCwY6WOgOhHfXpmw6lSxhREAuZMW7PYdfJM5Prsh7KvjJSSa6nU8rI3tLAySMpmgiWU8wvFiCuaMdDXVZVtc5cnKZT0MCVNU4WeFwCSQZHhjlRnmy6mXNykzTRqoCkymE6AjKFtfnmrM0ccSl3SyuOTRVRYJpnfmqkUcQUxA3tdyX1ucgFy/svbK4WJ8M8EbxIlpFUuwy2hhKAvcyAKz6GxIj3c61SOma8G9pTpMmMCYiRMyxPMsRk+SKBBkDrycboFUrYHMJyLnWtM2ZtiCUq8Sxyv818TioeUH3VBkMfcqr3U2mzIo5B4NiXiu3JxpIwKm2+ISSBlmVswYJmU88sDrcckjkzET4dAd4dDkjk6AVzkx5rWuvKg9RYa0BYj4UdfkI79Npp/beKsw429lvkkaRxIWRZAVj5MDIcmXLma+gvcnp7KtwMEZ+Uj5G/SVbC+ieLLGe4t/MaieE+wvCmEUMjnPEbmWSSRY1zHnAuSwBv12Nh31m1K8qa9V9yE+nxR4eAOOKYrAuScuNwBgPbLhvlUY9pyyKO41qYas9wMOEwmCwfPadIWvDMq3u8c7OWXLuGZ3XS91J8Yb7OnCJCoYc5GIAKtoSbWW+8NcjSwNjfcL1fxJvGSWVsS2Ik5uvi679M1t4v0IOk+brrzYbD52zya63UEbyNzkdFvmjoprluVIZhZdLL0G27T6I6B0+/1DEVI6eusA4SYvwvbOIkOqRMY06rRfIrbvIlb+at2GKtr1a+ivnfguS3Kud7MpJ7SC59rms2qlw1shY8QZoXF3s1ZMXna1oEzgfxsciHzDOe8CtPzVieCxEsT54XKNaxKki46j1ipCXhHi2GspPnNedVrY1Q4eHmZoXKKxg1t5Qu8gd5A99Y5w52cIMRnhYWBDoUYHLc5l3birDT7opiXHzHezea35UyivJcG7CxBub26jrVV2s8XHlxjv8A4RndxdC97Y4YRz7PBU8+WNS6i/ybXBZTf+MWA6te/NHpGHlZSYmJsp0HYb/967K1QuslZPLOTk5PLNj4BYrlNnYc9KoYz/hO0Y9iirBlql8VU99n2+jPMPTlb/qq4569+t5imbY7I8219lLiIWjfpGh+iw8Vh3e4kdNYztXZerxyCzAlGHaND7dx7q27laznh5AoxVxvdFZh26pfzhRWDXw5KxblN62kVfio2y2F2i2Gk8TFArboGIiuQR1ZlJ/5i9VbaWr5y4QSGCeOdNGjaKZfvROFPsMXq19Epigyhl8VgGXuYXHsIrXp58daZoT4kpeosVAcYJ/ZWM/u7/lU5ytQHGA/7Lxn93f8qvB8vUUUUBtHEav6pP5cfhitJy1nHEX/AFOfy4/DFaXegEWqI4W7GOJwjoo+UW0kXXyiXIA+8Cy/z1NWrl641lYBQ+Be3QoNkLtNkWy5VPKKCAHZrWS3Sb2sLAk2q2SrkyvN8pJmtFGnih7EgRK29rXvI24AnmLcVTuE+zDhMR4RGPkZmu9v7KYm99NwY6jtuPogzuy9srkaV2Ek7HIgNlzBmHJRRAbgTlLEakgsdFULjol4cvBl8vgQXkfD06fj5Ehh8NeYyTFSYRdm+YjMuYRpf5iRnMSdWaRGNsiqviIvh+WIEbNjVla97hTilw9j2iILp9JK9kyWRIL5jIxMrbs6g552I6A7MEt0CbsphyJMMqtulmXN3SYvMT6GNbSY8kCJM8EgBjnHKRqRYK0YAkjBG4gckyWsQFNrZBSInZQ0WILSKoBMgJWQp8ySTJYsNCC66qQbjKc5RiX5SGJ3uGVlDsN6sTyTsO1Zcr/4XVT3KNILjKs8J3ahSSBcdYjkWxB6OafGS1ADYSWJc2GlLra4RspzA68yQWGo1uwcnrquYzaSpg8bPEsUUh5KNwq5QLuUdmVuTbMbspuqnmi1zUxiseIo+WgIAZrNC4sM2az2A8SRTmzAc1ipuLnPVS4MbUeTaTwgZ4nhk8JN7Zbm6OD9PObAfxGs1lmZqtd89iDeXhHnwuznmBjjKRMFVY43iY52JU3HJqTlQMQwbcL28U2tOxOB0kEjjIgjljyycm97Mt2jdVewzBibHzbtxtTYLxQlsJyivzMwiLuJMp5ri1yNTqOokEdczs/ZssbLLJiZ3WzFo5MtmZhzcq74wL+L2DovVVNPC+ecrd55P8lcYYfcloozlGawawzAEWDW1A13XvSilMLij2Vx5720Ghv7CPzPprcXj41069KwLguuXlUO9WUEdVlKH2oa3Qy1ju0sL4PtXER7llJkTuf5YW9eUfyVl1cc1MhYswZLbPwbzOEiXM1r77AAb2Y9A1Hp0vVownAUW+WlYnqjCqPWYEn0CvBwGxAWaRDvdFYfyMcw/wD0B8xq6B6z6TT1ygptZZVVXFrLK5jeBC5SYHfMNyyFWVuy4AKnt1HZVbw7ZCSRY7iDpu6+0VpHKVnfCHSeQD6be0k/nVGvojHDisEL4JYaIXa2FQoJQxEoL3FgFKggld9yxU3At8w9dRxQnpr2YliKZhFUrDiuWxDlgsPAfhJ4IzpJfk5CG+64Fsw6NRa/3R57yeGeHAuZV7t59FZcK5yijpA9AqyOptgsL+ySskuSL5tHjGUAjDxl2+k+ijttvPsqnvi5JZGklbMzb/NuA6h2V5la+7Wn8OOmqLrJz9tkJyb3IPhanMH3Jh/lRvegraeCU+bZ+EJ6cNh/wkrFeF0llA6o5T6xjjH+o+itm2FGYsJBGd6QQoe9Y1B9oNepofdGyv3cfmTd6r/D7914z+7v+VSPhNQnDiW+zMX5B/yrcTPmyiiigNs4iR+p4jy6/hitKyVmfEYf1PEeXH4YrRyxoBxlNNNQXNJbP2UAxjEV0ZJFDIwKsp3EHeDVBx2BfAvmUl8PcFX3tEb6B+47m3dx0a/SQueha8WIwDkaW9NU20xtWJBpNYexE7J2+rSGSRr3VFWwtlClmYHXUsSD0eKotpenYcUBh8MGNiWw4IOhDWDFSD03U+ioLaHAyZWLYYKh+iDzPV+b3AgdlRxlx0X9JhpGt0xFXHoVgfZWbOpq5YUl9GQ4ZL2Xn48n+C7o6s08JIGYZ94uFnUqT/zElPnFeWTbN1ilH9KQFkU3GZdc43b1e5U7tT0OTVJl4US3sYJgd3PUr/qYUlPCJ9GZYUO/L8o581go85aueLqZ8owUe75jFj3wvnn7Hq29ttpJSmHXPPMdFTsUJmY9ACqLt2ei0cEtgDBQlbh5ZDnmk+m3QB/AtyAO0nptUfsTAxYdTySnM1s8jc6R/vOfcLDsqXWYmtFFCqW+W92SUVFYRKpiyNxI7jahsYTvN+81GhjSlY1oOkh4RXRPXgJrqvQEgJqo/GXs0lY8XH48JCv90tdGPYHJU9kp6qtfKGkTAOrI4DKwKsp3FWFiD3g1ySysMFH2ZtCxjmi3izAHzhkbzZlPnrR8Jj1kRXTVWFx1jrB7Qbg91ZNPhWwGIMUhJhe7I56tBmJ6xoH7bNuarJsjaphbrRjzlG8H6S9vWOm3ZXl1z/jTcJbMz+6lh7MvgeqRwqjtiG/iCt6QPzBq0RY9WUMhBB3Ef+b6rvCsXZG7CPQb/wDVV+tXFVldGiVyzHJC7K2UMTiVjYkJlZ3toSq2GUHouzLr1X6auq8GMIBYYeLzgsfWYkn01UdhYjk8UjdDBoz/AD2t/mVR56uoxNd0ai6xVjhGl4OYUf8Ax4vOoPvr2QYWJPEjjX7qIvuFN8tQZ62JJF2D2cr2n01Q9qyK0zlAACx3buq/n3+epvbO18oKIecdCR80dXfVO2njeTXQgMb5Sdy2F2c/wqNe3QdNeNrLlbJVw6fv9GWx+JJQiRcmE8Kx0UI1DyqreSgu8x9YsO+OtjLGqDxb7GsGxbgjlFEcAbxhADfOe12F/Nf51XjlK9SmHBBI1tJYiug8L1DcNj+zcV5B/wAqkxJUPw0f9nYryD1ccPnmiiigNq4i/wCp4jy6/hitKNZvxE/1PEeXX8MVpVAN2rhp0rXClANE1y1OZa5QDRFNvEDvr0EUkigPDLhAeimRs9foj0CpFlpGQ0B4/wDdydQoGz1r1hDSrUB4/Aeo0eCmvcopWWgI04TspJwvYakyK4TQESYDSClqliR2UzIy9IoCv7Y2YmIiMco7VYWzIw0DKevXuIJB0NUNhJg3EUwzRnRHUGxH8A98e9ejMLVqMoTtFRe0cCkilWUOp3qwuD/37aptpjasMNJrD2K5gNoW58TAg9Wqt3jr9or0bRxplC821r9N99vhUJtDg9JAxfDlyOlTfN6xBV/5xf8AirxQ8JrHLIBm6r8m3qucp8z15VmnurTinmJnlRPGIPK/f3kSrLVp2dtgOozEB+m+gJ6x8KqSbZS1znX70bkesoI9tODbEXQ49DX9Fr1VVbbS+SK4qyD9l/QuMm1EXewPdr7qjsXtwnROb2/O83QKrsu2EAvZyOvIUHrSZV9teA7ZeU5YFLeSs5H3pWAjT/NVkrdRf5dl2/clnBdPdYX0JTG7QCb9WIJCggEjpZidFXrY6d50rxbD2I2Ok5Sb+rgjMdV8IKnSOMHUQg7zvY36fF9OzOCuY5sWQwuG5FSxUkbjNIedKezd5tKt0cgsAALAWAAAAA3ADoFbdNpFXzluXwhGtct/X8EikwGgAAGgAFgANAAOgU4Jq8COaeUmt509gkqI4Zt+zsV5F696tUXwwP7PxPkXoDAKKKKA2ziJ/qeI8uv4YrS7VmPEZiFXCYgMyKeXXRmUf2Y6zWleGx/WR+unxoB0V21M+Gx/WR+unxrvh0f1kfrp8aAdy1zJSPDo/rI/XT40eHR/WR+unxoBRjrhSueGx/WR+unxrnhkf1kfrp8aA7yVHI1zw2P6yP10+Nc8Nj+sj9dPjQHTHXMlcONj+sj9dPjSTjI/rI/XT40AspSGSjw6P6yP10+NJONj+sj9dPjQHCKTyddOMj+sj9dPjSfCo/rI/XT40Akx1zkaUcXH9ZH66fGueFR/WR+uvxoBPg46hSTAvVSji4/rI/XT414Mft2KMgFlN7bmXS+g6d/ZQHpbDr1V48TsmOQWdEcdTKGHtFK/31EbWcG+62pPXYDf5uqgbah+mvZY7zpoOs6jTtFAQ83F9hW1EIQ9cZeP/QQKj8TxZRnxZcSvYJmI9vxq0vt2EDRwejeN56O/srqbehIvnFuv5o7C26+orjinujqbWxSk4uEQ3uHPW65j6STUth+D5Atm3bh0eip5tswn547um3Xbq7aQ204fpA33W+dbfl67dldOHhj2M3XT67LavR/vSIAHlEN+pgT17h2UpduxdDjs139i9Z7qAaXAkU6uFNdl4SRKBqCT0EqpHeGI667JwjhFyWWwF75lHUTvOm8UB0YY1E8MobbOxXkX/KpH/wBTQdJA6+cunX01F8KNsRzYLERR6yPE6quZbk+nTcaA+fqK7aigOUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAUUUUAU9Bi3S+RiuYZTY2uOo0UUB2HGujKysQUBCn6INyQOy7N6aExzgKAx5jF17GNrnz5R6KKKA4cY+bNmObNnvfXPvzd+go8LfLlzHL9G+m8Nu7wD5qKKA9mE2pJnZixJMTJcgNzbXtqOvW+++u+vMm0pBks7fJEmPXxLm5y9WtFFANxYplIKmxAI6NzXBB6wbmlDGvlVcxshJUX8UnU28/vPXRRQCJZ2Y3Ykndc66DcKWuIYKtjbK7Mu7Q2TX/KPRRRQHW2hIc93PypvJ/Gbk3PnJ9NLXasoYMJGzKuQG+oUbgPf3676KKA8t65RRQH//
Gear bicycle atau Fixed Wheel bicycle, kemudian di kenal di USA dengan istilah Fixie. Sebuah alat transportasi sepeda tanpa menggunakan Free Wheel.
Sproket (gear belakang) tanpa free wheel langsung menancap pada fixed Hub. Ketika roda belakang berputar maka pedal akan berputar searah dengan putaran roda belakang. Hal tersebut memungkinkan pengendara sepeda fixie dapat menghentikan laju sepeda tanpa menggunkan Rem (brake).
.com/
Untuk menghentikan laju sepeda, pengendara hanya perlu menarik kebelakang berlawanan arah pedal crank, secara otomatis roda akan melambat dan berhenti.
Dalam dunia balap sepeda, fixed gear di gunakan pada kompetisi Track cycling yang biasanya di lakukan di sebuah Velodrome (sebuah lintasan balap yang berbentuk oval tanpa ujung).
Seiring dengan berkembangnya jaman, sepeda fixed tidak hanya digunakan di lintasan Velodrome tapi sudah mulai merambah ke lintasan jalan raya, sebagai alat transportasi harian. Di Amerika sepeda fixie jalan raya awalnya dikenalkan oleh para bicycle messengers.
5538535879_993350d66a
Meskipun Legalitas Sepeda Fixie diberbagai negara maju masih menjadi pertentangan, hingga saat ini para pengguna Fixed semakin bertambah dan merebak diberbagai negara.
Fixie Sebuah alat transportasi yang simple, sehat dan cepat
Sumber : http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/07/07/sejarah-sepeda-fixie-469847.html