- Home »
- Extreme Sport
Patra Zena Sakti
On Rabu, 13 Februari 2013
1. Volcano Boarding
Meluncur menuruni gunung berapi aktif di
ketinggian 2.380 kaki di atas papan luncur dengan kecepatan 50 mph
merupakan sebuah sensasi bagi penggemar olahraga ekstrim. Di Gunung
Cerro Negro, Nikaragua, setiap tahunnya ribuan wisastan bisa ikut ambil
bagian dalam olahraga gila ini. Peselancar menggunakan papan khusus dari
kayu yang mereka buat, plus pakaian khusus, pelindung kaki, dan helm
meluncur dengan capat. Sejak diadakan pada tahun 2005, peserta ski
gunung berapi sudah mencapai 10.000 peselancar

Volcano Boarding (sumber gambar: twobackpackers.com)

Volcano Boarding (Sumber gambar : extremefun67.com)
2. Limbo Skating
Seperti tampak olahraga mustahil
dilakukan, Limbo Skating —bersepatu roda di bawah mobil—adalah olahraga
ekstrim yang kini digemari di India. Fleksibilitas, kekuatan dan
keseimbangan sangat dibutuhkan para pemain Limbo Skating. Seorang anak
di India, Aniket Chindak memegang rekor dunia, walaupun belum tercatat
secara resmi dengan Limbo Skating di bawah 57 mobil.

Limbo Skating (Sumber gambar: smilorama.com)

Limbo Skating (Sumber gambar: teluguone.com)
3. Train Surfing
Berselancar di atas kereta Ini merupakan
olahraga illegal, tidak seperti olahraga eksrtem lainnya. Namun
olahraga yang dilakukan pemuda di Afrika tersebut kini menjadi
permasalahan serius, karena sudah banyak yang terluka dan tewas.
Selancar Kereta pertama kali dipopulerkan pada 1980 di Jerman dengan
nama “S-Bahn Surfing”. Fenomena ini sempat dilupakan. Tetapi pada 2005
diperkenalkan kembali oleh kelompok pemuda di Frankfurt, Jerman.
Pemimpin kelompok tersebut menyebut dirinya “The Trainrider” sesuai
dengan nama kereta tercepat di Jerman, “InterCityEspress”

Train Surfing (Sumber gambar :7is7.com)

Train Surfing (Sumber gamabr: .wordpress.com)
4. Crocodile Bungee
Jika anda penggila olahraga Bungee
Jumping harus mencoba bungge yang satu ini. Ya, namanya Crocodile
Bungee. Tapi Anda harus mempertimbangkan bagaimana pengaman olahraga
ekstrem di Australia ini hanya menggunakan tali dari akar-akar pohon
sebagai pengaman. Yang lebih harus dipikirkan adalah bagaimana setelah
melakukan jumping tumbuh kita akan masuk ke dalam air yang di isu buaya
hidup

Crocodile Bungee (Sumber gambar: jollygoodshow.net)

Crocodile Bungee (Sumber gambar: telegraph.co.uk)
5. Cliff Diving
Olahraga ekstrem ini merupakan dimensi
baru dari olahraga menyelam. Loncat dari tebing yang tinggi,
didefinisikan sebagai akrobatik yang sempurna hingga menyelam ke dalam
air, menghadapi batu-batu alam. Tamparan air saat jatuh dianggap gairah
yang harus dirasakan para atlet Cliff Diving.
Olahraga ini berasal dari Kepulaian Lana, Hawaii yang terkenal sejak 1770. Raja, Kahekili menuntut anak buahnya melompat dari tebing yang tinggi dan mendarat dengan kaki yang pertama menyentuh air sebagai bukti keberanian dan kesetiaan mereka. Setelah berabad-abad tradisi ini berkembang menjadi olahraga ekstrem namun banyak dinikmati. Untuk keselamatan kini ditetapkan standar untuk meminimalisasi faktor resiko. Beberapa di antaranya adalah menentukan tinggi lompatan (23 – 28 meter untuk laki-laki, 18 – 23 meter untuk wanita), kecepatan memasuki ideal 75 – 100 KMH, dan waktu jatuh bebas dari 3 detik.
Olahraga ini berasal dari Kepulaian Lana, Hawaii yang terkenal sejak 1770. Raja, Kahekili menuntut anak buahnya melompat dari tebing yang tinggi dan mendarat dengan kaki yang pertama menyentuh air sebagai bukti keberanian dan kesetiaan mereka. Setelah berabad-abad tradisi ini berkembang menjadi olahraga ekstrem namun banyak dinikmati. Untuk keselamatan kini ditetapkan standar untuk meminimalisasi faktor resiko. Beberapa di antaranya adalah menentukan tinggi lompatan (23 – 28 meter untuk laki-laki, 18 – 23 meter untuk wanita), kecepatan memasuki ideal 75 – 100 KMH, dan waktu jatuh bebas dari 3 detik.

Cliff Diving (Sumber gambar: webecoist.com)
